Rabu, 23 November 2011

Lulu

Sudah hampir 1 bulan semenjak hybrid dari Metallica dan Lou Reed, Lulu, dirilis. Sebuah album yang sangat dinanti-nanti oleh penggemar setia heavy metal dan Metallica tentunya, ternyata sangat mengecewakan. Di setiap situs di internet dan majalah – majalah musik memberikan rating rendah pada album tersebut.Sangat disayangkan, album yang mendekati durasi 1,5 jam itu terbuang sia – sia. Banyak orang berharap album ini menjadi album terbaik tahun ini, tetapi, kenyaataannya malah kebalikannya.

Tetapi, jika kita hayati dan maknai album ini dengan baik, tak semuanya “percuma”. Seluruh lirik dari album ini memiliki makna yang sangat besar dan menyentuh. Tetapi, kekurangan dari album ini tentulah dari pembawaannya. Gaya menyanyi Lou Reed yang seolah – olah berbicara itu mengecewakan banyak telinga. Satu – satunya track yang dapat menyelamatkan album ini hanyalah track Junior Dad yang merupakan track penutup sepanjang 19 menit. Unsur ballad terasa pada lagu tersebut.

Jika kita bertanya – tanya apakah album terbaru Metallica yang akan datang seperti ini, tentu saja tidak. James Hetfield mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah proyek kolaborasi, hanya untuk ekspansi musik, dan bukan sampel untuk album Metallica berikutnya. Para personil Metallica pun menangkap kekecewaan fans nya, dan menjanjikan bahwa album Metallica berikutnya tidak akan mengecewakan. Saat ini, Rob Trujillo dari Metallica mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses writing dan telah di studio bersama produser anyar, Rick Rubin.

Jadi, kesimpulannya Lulu memang bukan album yang cukup baik untuk didengar saat ini, tetapi, untuk koleksi album tidak ada salahnya kan. Kita lihat saja apakah nanti ada album kedua dari hybrid ini.




1 komentar: